Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Probolinggo sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Sinergi ini diharapkan dapat mengangkat kawasan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Baik dalam pengembangan pariwisata maupun pelestarian budaya dan lingkungan.
Baca Juga : Gaes !!! PJ. Bupati Lumajang Harap PHRI Dongkrak Pariwisata Melalui Promosi Kuliner
Tanggapan Kepala Dinas Pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menjelaskan bahwa koordinasi terbaru dilakukan dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, dengan fokus pada pembahasan penguatan pengelolaan pariwisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“BTS bukan hanya destinasi wisata prioritas nasional, tetapi juga memiliki kekayaan budaya dan alam yang harus dilestarikan. Pengelolaan bersama antara Kabupaten Lumajang dan Probolinggo adalah langkah strategis untuk menjaga warisan budaya Suku Tengger, yang merupakan bagian integral dari kawasan ini,” ungkap Yuli.
Yuli juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kabupaten untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan Bromo Tengger Semeru. “Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan bahwa kawasan ini tidak hanya dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal,” ujarnya.
Kerjasama Pemkab Lumajang dan probolinggo
Kerja sama antara Pemkab Lumajang dan Probolinggo bertujuan untuk menjadikan BTS sebagai contoh sukses pengelolaan kawasan wisata nasional yang berkelanjutan. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, kolaborasi ini diharapkan dapat mempertahankan keindahan alam BTS serta melestarikan tradisi dan budaya Suku Tengger untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
Pemerintah dari kedua kabupaten menegaskan komitmen mereka dalam mengoptimalkan potensi BTS sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia. Sambil memastikan setiap aspek pariwisata sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan pendekatan kolaboratif ini, Bromo Tengger Semeru siap menjadi ikon pariwisata nasional yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi model pengelolaan wisata berbasis konservasi dan pelestarian budaya.
Baca Juga : Gaes !!! Lumajang Raih Penghargaan Pusaka 2024 sebagai Kabupaten Cerdas Berkarakter
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).