Khofifah Lanjutkan Rangkaian Ibadah Haji: Lanjut Lempar Jumrah

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melanjutkan rangkaian ibadah haji usai menyelesaikan prosesi wukuf di Padang Arafah. Bersama putra bungsunya, Khofifah bergerak menuju Muzdalifah untuk bermalam sekaligus mengumpulkan kerikil yang akan digunakan dalam ibadah lempar jumrah.

Khofifah Lanjutkan Rangkaian Ibadah Haji: Usai Wukuf Lanjut Lempar Jumroh

Sebanyak 49 kerikil disiapkan Khofifah untuk prosesi lempar Jumrah Aqabah yang dilakukan pada Jumat (6/6/2025) dini hari waktu Arab Saudi. Melempar Jumrah merupakan bagian penting dalam rukun wajib haji, yang menyimbolkan perlawanan terhadap godaan setan dan hawa nafsu.

Setelah lempar Jumrah Aqabah, rangkaian lempar berikutnya akan dilakukan selama hari-hari Tasyrik, yaitu mulai dari Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Masing-masing Jumrah dilempari sebanyak tujuh kerikil yang dilontarkan satu per satu, dan dilakukan setelah matahari tergelincir hingga terbit fajar.

Usai prosesi lempar Jumrah, Khofifah dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Haram di Makkah untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, salah satu rukun utama dalam ibadah haji. Rangkaian Thawaf Ifadah ditutup dengan tahallul, yang menandai berakhirnya berbagai larangan dalam keadaan ihram.

Dalam perjalanan sa’i, Khofifah sempat bertemu dengan sejumlah tokoh penting Indonesia yang tengah bertugas dalam penyelenggaraan ibadah haji. Di antaranya adalah Penasehat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz, serta petugas haji KH. Said Asrori yang juga merupakan Katib Aam Syuriyah PBNU.

Dengan selesainya lempar Jumrah Aqabah, Thawaf Ifadah, dan dilanjutkan dengan lempar Jumrah Ula, Wustha. Serta Aqabah pada hari-hari Tasyrik, maka seluruh rukun haji telah Khofifah selesaikan.

Baca Juga : Khofifah Optimis Penerbangan Surabaya-Bangkok Genjot Pariwisata

Thawaf Wada’

Selanjutnya, para jamaah yang belum menuju Madinah akan melaksanakan Thawaf Wada’ sebagai perpisahan dengan Kota Makkah sebelum berziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW di Raudhah, Masjid Nabawi, Kota Madinah – tempat yang dikenal penuh keberkahan dan doa-doa yang mustajab. (Aye/sg)