![](https://suaragong.com/wp-content/uploads/2023/01/ft-3c-police-line-1024x770.jpg)
Batu, Suara Gong
Terjadinya kebakaran pada pasar relokasi yang berada dikawasan Jalan Sultan Agung mencatat 20 lapak ludes dengan taksiran kerugian materiil mencapai Rp 250 juta. Sedangkan 50 lapak sekitar terdampak police line dan masih belum bisa beraktifitas secara normal.
Kepala Diskoumdag Kota Batu Eko Suhartono menegaskan 20 lapak tersebut dimiliki oleh 9 pedagang. “Kalau 50 yang terdampak police line baru bisa buka dan berniaga seperti biasanya menunggu keputusan dari tim bagi pedagang yang membutuhkan listrik. Untuk yang tidak membutuhkan, besok (hari ini.red) sudah boleh buka,” katanya pada Kamis kemarin (12/1/2023).
Lebih lanjut, kebakaran tersebut terjadi dikawasan zona peralatan jasa dan 9 pedagang itu memang nantinya telah diakomodir oleh beberapa pedagang atas nama empati sedangkan juga ada yang akan diletakkan di lapak yang kosong kawasan relokasi pasar. Eko juga menegaskan titik api berawal dari pedagang alat pertanian yang berpusat dari water heater milik pedagang Yanto.
Eko juga menambahkan pihaknya sampai saat ini tengah berkoordinasi dengan pedagang pasar apakah bersedia menempati area baru untuk bertahan setidaknya 4-6 bulan karena bekas kebakaran tidak akan kembali dibangun. Tak lupa ia juga menghimbau kepada pedagang untuk lebih berhati-hati ketika hendak menggunakan peralatan listrik agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan temuan hasil kebakaran. “Yang kami bawa sisa-sisa kebakaran itu, nanti akan kami berikan ke Labfor Jatim untuk diperiksa lebih lanjut. Kami memulai olah TKP sejak pukul 09.00 WIB selama satu jam dengan membawa 8 personil,” tandasnya. (rul/man)