SUARAGONG.COM – Ramai warga Amerika Serikat berbondong-bondong pindah secara masal dari Tiktok ke aplikasi Rednote menyusul keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menyatakan ban terhadap aplikasi raksasa asal Tiongkok tersebut. Keputusan tersebut berujung pada ditariknya Tiktok dari Amerika Serikat.
Penyebab Pindahnya Warga AS dari Tiktok ke Rednote
Meskipun terdapat beberapa teori seperti tawaran dari Elon Musk untuk membeli Tiktok di Amerika Serikat, Tiktok resmi ditarik peredarannya dari negeri Paman Sam itu per 20 Januari 2025.
Penyebab tersebut membuat kepanikan bagi para content creator dan pengguna Tiktok di Amerika Serikat. Karena banyak dari mereka yang menjadikan Tiktok sebagai sarana mereka untuk berkreasi dan juga sebagai mata pencaharian mereka
Sehingga Rednote sebagai sebuah media sosial asal Tiongkok, digadang-gadang menjadi penggantinya bagi warga Amerika Serikat. Hal ini karena fitur dari Rednote yang sekilas mirip dan sama dengan Tiktok.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Kritik Keras Apple: Minim Inovasi dan Sebagai “Tukang Peras”
Kenapa Rednote?
Kepopuleran Rednote semakin tinggi dengan adanya meme bernuansa satir dari para konten kreator yang mereka unggah di Tiktok.
Rednote sendiri merupakan aplikasi dari Tiongkok yang berfokus pada video pendek dan memungkinkan penggunanya untuk melakukan scrolling tanpa batas. Konsep tersebut sama seperti yang ada pada Tiktok.
Perlu diketahui bahwa pernyataan dari US Court of Justice atas legalitas Aplikasi Tiktok di Amerika Serikat beralasan karena rawannya data negara yang disadap oleh Tiongkok, meskipun begitu belum ada bukti yang jelas terkait hal tersebut.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News