Probolinggo, Suara Gong. Puluhan ribu jamaah sholawat, dari berbagai daerah di Jawa Timur, mendeklarasikan diri sebagai Konco Prabowo (KOPRA). Acara tersebut digelar di Lapangan Pajarakan, Probolinggo, Rabu (20/9/2023) malam tadi.
Pernyataan dukungan relawan KOPRA untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, itu dipimpin langsung 158 ulama, tergabung dalam Komunitas Kumpulan Poro Kiai (KOPI) Jawa Timur.
Pekik ‘Prabowo, RI 1 2024! Prabowo, menang! Menang! Menang!’ mewarnai dukungan yang mereka deklarasikan malam itu. Ketua Umum Konco Prabowo, Rajif Sutirto menyebut, sebanyak 158 kiai kampung tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur (Jatim) juga bermunajat dan mendoakan Prabowo Subianto, menang di pilpres 2024.
Baca Juga : Gaes !!! Modal PT BWR Sisa Rp 107 Juta, Layak Dibubarkan
Tak hanya deklarasi, malam itu juga digelar acara sholawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Selain ratusan kiai kampung di Kota/Kabupaten Jawa Timur, juga hadir sejumlah keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong,” kata Rajif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada tuan rumah yakni Gus Haris. Inti dari acara ini, selain untuk memperingati Maulid Nabi, juga untuk mendoakan bapak Prabowo, jadi Presiden di Pemilu yang akan datang,” sambung dia.
Dalam deklarasi itu juga disampaikan program unggulan Prabowo, jika terpilih sebagai Presiden. “Dan apa yang dicita-citakan beliau (Prabowo Subianto) sederhana, yaitu ingin membawa negara Indonesia menjadi negara yang makmur, adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya,” ungkap Rajif.
Pesan Prabowo Subianto, terkait larangan kampanye hitam terhadap capres lain, juga disinggung. “Kita harus jadi relawan yang memegang teguh prinsip-prinsip dari seorang Prabowo Subianto. Dengan berpolitik yang sopan santun, dihujat tidak perlu membalas tapi balaslah dengan kebaikan, kita tanamkan kesatuan dan kerukunan dalam berpolitik,” pungkas Rajif.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina Pusat Relawan KOPRA, Edi Priyono mengatakan, kepengurusan KOPRA sudah terbentuk di lima provinsi. Diantaranya di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Kedepan akan lanjut menyusun kepengurusan KOPRA di Provinsi Bali.
Edi juga memastikan, relawan KOPRA sejauh ini pasrah penuh keputusan Prabowo Subianto, menentukan wakilnya di pilpres 2024 mendatang. “Jadi siapapun yang menjadi pendamping Bapak (Prabowo Subianto), kita tidak mempersalahkan pendampingnya siapa saja. Yang penting 2024 presidennya Bapak Prabowo,” kata Edi, Kamis (21/9/2023). (bhj/eko)