Malang, Suara Gong
endaraan jenis pikap masuk jurang di Jalan Raya Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (6/7/2023) pagi. Sopir pikup atas nama Angga Dwi Setiawan (25) dan seorang kernet, selamat. Keduanya tidak mengalami luka serius. Menurut Angga, warga Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang itu, dirinya baru saja mengambil buah jeruk untuk dibawa ke Wajak dan dijual kembali.
Naas, sesampainya di lokasi kejadian sekira pukul 04.15 WIB, mobil yang ia kemudikan mendadak sudah berada di dasar sungai. Beruntung posisi sungai dangkal dan tidak terlampau dalam.
“Saya tidak ngantuk. Karena sebelum berangkat sudah tidur lebih dulu. Kalau ngantuk mungkin sudah celaka di jembatan Kedung yang posisinya lebih curam sebelum masuk Sukosari,” kata Angga.
Baca Juga : Gaes !!! Legenda Liverpool, Steven Gerrad, Resmi Jadi Pelatih Al-Ettifaq
Menurut Angga, dirinya sadar ketika mengemudi. Angga mengaku, saat melintas di Jalan Raya Sukosari, ia mengira posisi jalan tersebut lurus. “Saya kira jalan ini lurus. Nggak tahunya belok kanan dan menanjak,” bebernya.
Lebih jauh, Angga juga menjelaskan, kondisi jalan saat itu cukup gelap. “Suasana jalan gelap, gak kelihatan. Saya tahu tahunya mobil ini sudah berada didasar sungai dengan posisi terbalik,” papar Angga.
Beruntung, Angga dan kernet tidak mengalami luka. Hanya saja, mobil pikap yang terbalik di dasar sungai, mengakibatkan 6 kwintal buah jeruk mengapung dan hanyut terbawa arus sungai.
Sementara itu, warga yang melintas di lokasi pun memberikan pertolongan dengan menyelamatkan 6 kwintal buah jeruk dari sungai. Buah jeruk tersebut baru saja diambil Angga dari Pasar Buah di Batu. Selanjutnya, buah akan disortir lebih dulu sebelum dibawa ke Kios Buah yang ada di Kawasan Brongkos, Kabupaten Blitar.
Terpisah, Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita membenarkan kejadian tersebut. “Tidak ada korban jiwa mas. Diduga sopir mengantuk,” pungkas Agnis. ( sur/man)