Malang, Suara Gong. Peningkatan wisatawan Jepang yang melonjak pesat sejak pasca pandemi. Kementerian Pariwisata Jepang kemudian mengumumkan menetapkan beberapa langkah strategis terhadap overtourism.
Rencananya pemerintah akan memperkuat infrastruktur Jepang dengan meningkatkan jumlah bus dan taksi karena dinilai tingginya permintaan layanan transportasi. Penambahan akan difokuskan pada beberapa destinasi musiman untuk para turis, seperti Niseko dan Hokkaido. Langkah lain berupa kenaikan tarif untuk mendorong perjalanan di luar jam sibuk.
Baca Juga : Gaes!!! Kapal Pesiar Termewah “Icon Of The Seas”
Kementerian Pariwisata Jepang berusaha memberikan alternatif wisata agar tidak terjadi Overtourism pada beberapa destinasi. Pemerintah menyiapkan 11 daftar nominasi alternatif yang memberikan suasana selain metropolitan Jepang yang padat penduduk.
Diantaranya semenanjung Shiretoko di bagian timur Hokkaido, wilayah Hokuriku yang terkenal dengan budaya Samurainya, Prefektur Tottori dan Shimane juga masuk dalam daftar itu, karena keduanya merupakan tempat lahir dan sejarah berdirinya Jepang, bersama dengan prefektur Nara, yang terkenal dengan banyaknya istana kaisar awal.
Kesebelas destinasi itu menawarkan alam, sejarah, dan budaya Jepang yang menakjubkan. Pemerintah setempat juga berencana untuk mempromosikan dan mendukung kawasan tersebut sehingga dapat melayani wisatawan secara lebih. ( ind/man)