Jakarta, Suara gong – Belum selesai kabar duka tentang gempa di Turki pekan lalu, kini kabar duka kembali lagi dialami oleh Turki. Gempa dengan kekuatan 6,4 M kembali mengguncang negara tersebut pada Senin (20/2/2023).
Negara Turki berada di zona seismik paling aktif di dunia. Hal ini dikarenakan Turki berada di perbatasan Lempeng Anatolia dan Lempeng Arab. Lempeng tektonik saling bertabrakan dan menyebabkan tekanan besar sehingga askhirnya dilepaskan dalam bentuk gempa bumi. Seismolog melaporkan bahwa gempa Turki 2023 yang sudah terjadi sebanyak dua kali ini disebabkan oleh patahan strike-slip yang mendalam.
Dilansir dari situs Kompas.com, Gempa tersebut mengguncang Provinsi Hatay, Turki selatan dan wilayah Suriah utara. Pada gempa Turki 2023 sebelumnya yang berkekuatan 7,8 M, sudah memakan korban lebih dari 40.000 warga Turki.
Sedangkan pada gempa kali ini, Menteri Dalam Negeri Turkiye Sulaiman Soylu dikutip dari Kompas.com mengatakan bahwa terdapat korban jiwa pada peristiwa ini. Yakni tiga orang tewas dan 213 orang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Sementara itu di Suriah lebih dari 130 orang terluka serta beberapa bangunan rusak menjadi runtuh. Hal ini juga disebutkan oleh organisasi kemanusiaan White Helmets.
Diberitakan oleh AFP, gempa Turki 2023 ini berpusat di Kota Defne dan dapat dirasakan juga di Kota Antakya serta provinsi Adana. Dari Kompas.com juga disampaikan bahwa getaran gempa ini bahkan terasa hingga Lebanon. ( yun/man)