Malang, Suaragong – London, menjadi kota di Eropa yang pertama menampilkan festival lampion Ramadan ini. Dinyalakan di area Piccadilly Circus, London, Inggris, sejak Selasa (21/3/2023). Tempat ini merupakan sebuah persimpangan dan juga ruang publik di West End, London. Dikenal dengan berbagai layar iklannya, air mancur, serta patung Eros. Dilansir dari IDN Times, terdapat 30 ribu lampu yang akan dipasang secara berkelanjutan.
Lampion Ramadan ini digagas oleh Aisha Desai dari Ramadan Lights UK, organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai bulan Ramadan. Ide tersebut telah digagas sejak tiga tahun lalu melalui kolaborasi bersama Heart of London Business Alliance. “Saya hanya berambisi melakukannya seperti lampu Natal,” kata Desai dilansir dari IDN Times (26/3/2023).
Desai berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bulan Ramadan.”Ini adalah bulan favorit saya dalam setahun dan saya hanya bersyukur bahwa kita ada di sini hari ini,” ujar Desai.
“Sebagai seorang anak, perjalanan ke pusat kota London untuk melihat lampu-lampu meriah adalah suguhan tahunan. Adikku dan aku akan berbaring di belakang mobil sambil melihat lampu melalui sunroof. Itu ajaib,” imbuhnya kembali. Disamping itu, Sadiq Khan selaku Wali Kota juga mengaku sangat bangga telah menyalakan lampu-lampu tersebut di kotanya.
Baca juga : Saat Ramadat Tempat Hiburan Malam Diminta Tutup Sementara
“Itu adalah simbol sejati bagaimana ibu kota kita merayakan keragaman kita,” cuit Wali Kota dikutip dari IDN Times.
Ia juga terlihat menikmati lampu-lampu bersama pendiri proyek tersebut. Hal itu diketahui dalam sebuah unggahan di media sosial. “Ramadhan Mubarok! Semoga semua Muslim di London dan di seluruh dunia merasakan Ramadhan yang diberkati dan menyenangkan,” cuitnya. ( yun/man)