SUARAGONG.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya keberlanjutan kemitraan antara Indonesia dan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), dalam mendukung program imunisasi nasional. Khusunya mengenai Vaksinasi GAVI guna menekan Angka kematian anak. Pernyataan tersebut disampaikan dalam GAVI Board Meeting yang berlangsung di Bali, Rabu (4/12).
“Dengan populasi mencapai 270 juta jiwa, tantangan dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia sangat besar,” ujar Menkes Budi.
Kontribusi Vaksinasi (GAVI) dalam Penurunan Angka Kematian Anak Indonesia
Dilansir dari Pers RIlisSetiap tahunnya, pemerintah Indonesia berhasil memberikan vaksin kepada sekitar 18 juta orang dengan total 14 jenis antigen. Program ini mencakup distribusi jutaan dosis vaksin ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. Menkes Budi mengungkapkan bahwa upaya vaksinasi ini telah memberikan dampak signifikan pada penurunan angka kematian anak di Indonesia.
“Berkat program vaksinasi, angka kematian anak menurun drastis, meski saya berharap hasilnya bisa lebih optimal,” ujarnya.
Kemitraan Indonesia dengan GAVI sejak tahun 2002 dinilai sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi. GAVI juga membantu Indonesia memperoleh akses terhadap vaksin penting seperti HPV, PCV, dan Rotavirus, terutama pada tahun 2023.
“Kadang, yang kami butuhkan bukan hanya pendanaan, tetapi juga akses ke vaksin. GAVI memberikan dukungan yang luar biasa dalam hal ini, bahkan saat pandemi,” tambah Menkes Budi.
Menkes Budi menyebutkan bahwa pemerintah telah mewariskan 10.000 fasilitas kesehatan primer yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota. Fasilitas ini menjadi tulang punggung dalam mendistribusikan vaksin secara merata, termasuk ke daerah yang sulit dijangkau.
Baca Juga : Gaes !!! Kemenkes Integrasikan Diari Diabetes Digital Primaku ke Aplikasi SatuSehat
Menkes : Tidak Ada Anak Yang Terlewat Dalam Mendapatkan Akses Vaksinasi
Dengan bantuan GAVI, Indonesia juga berhasil memperluas jenis antigen yang tersedia, sehingga semakin banyak anak terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah.
Menkes Budi berharap kerja sama dengan GAVI dapat terus memperkuat inisiatif global dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama di negara berkembang. “Kami ingin memastikan tidak ada anak yang terlewat dalam mendapatkan akses vaksinasi,” tegasnya.
GAVI adalah aliansi global yang didedikasikan untuk meningkatkan akses vaksin di negara berkembang. Melalui dukungannya, GAVI membantu pengadaan vaksin yang terjangkau, memperkuat sistem imunisasi, dan memperluas cakupan vaksinasi demi kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. (Aye/Sg)
Baca Juga Berita Lain dari Suaragong di Google News