Pemkab Jombang Lanjutkan Penataan PKL di Pujasera Kebonrojo
Share

SUARAGONG.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pujasera Kebonrojo terus berlanjut. Saat ini, Pemkab tengah mengkaji kemungkinan eks PKL dari Jl Kusuma Bangsa untuk menempati lapak-lapak kosong yang ada di pujasera tersebut. Langkah ini diambil guna mengoptimalkan pemanfaatan area pujasera yang banyak ditinggalkan pedagang sejak pandemi Covid-19.
Baca juga: Keluhan Pengunjung Sentra PKL Jombang: Toilet Belum Tersedia
Pendataan Ulang Lapak Kosong
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau, M Amin Kurniawan, mengungkapkan bahwa penataan Pujasera Kebonrojo masih dalam proses. Selain mendata ulang jumlah lapak kosong, pihaknya juga menampung pengajuan dari pedagang yang ingin berjualan di sana.
“Hingga saat ini, sudah ada beberapa pedagang yang mengajukan ke DLH. Kami tetap menerima pengajuan mereka, tapi masih harus mendata berapa lapak yang benar-benar kosong,” jelasnya.
Menurut Amin, para pedagang yang mengajukan permohonan sebagian besar adalah eks PKL dari Jl Kusuma Bangsa. Saat ini, kawasan tersebut sudah bersih dari PKL, terutama di area depan salah satu sekolah.
“Sudah ada empat pedagang yang mengajukan permohonan, semuanya dari Jl Kusuma Bangsa,” tambahnya.
Pihak DLH sebenarnya sudah memiliki data terkait lapak kosong di pujasera. Namun, pendataan ulang tetap diperlukan karena ada beberapa pedagang yang sebelumnya telah menempati pujasera ingin menambah jumlah lapak mereka.
“Jadi prosesnya belum selesai, kami masih harus memastikan lapak mana saja yang masih bisa digunakan,” ujar Amin.
Tantangan Penataan PKL di Kebonrojo
Meskipun pemerintah berusaha merapikan PKL dengan menyediakan tempat di pujasera, pemandangan berbeda masih terlihat di sekitar Kebonrojo. Saat ini, cukup banyak pedagang yang memilih berjualan di trotoar, sehingga membuat kawasan tersebut tetap terlihat semrawut.
Menurut Amin, beberapa pedagang yang berjualan di trotoar sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk pindah ke dalam pujasera.
“Ada sebagian pedagang dari sekitar Kebonrojo yang mulai mengajukan permohonan untuk menempati pujasera,” ujarnya.
Pemkab Jombang berharap dengan adanya penataan ini, area Pujasera Kebonrojo bisa kembali aktif dan menjadi tempat usaha yang nyaman bagi para PKL. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi keberadaan pedagang di trotoar, sehingga lingkungan di sekitar Kebonrojo lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melaluiĀ google news