SUARAGONG.COM – Guna memastikan penanganan berlangsung cepat dan tepat, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau banjir bandang yang menerjang Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Pada Jumat (10/1/2025).
Didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Adhy mengatakan banjir bandang ini terjadi akibat air Sungai Peh di desa setempat yang meluap. Luapan Sungai diakibatkan kiriman dari lereng Gunung Argopuro yang membawa bongkahan kayu dan batu. Bongkahan tersebut akhirnya menyumbat aliran sungai di jembatan. Sehingga intensitas air bercampur lumpur mengalir bercabang membanjiri rumah warga.
Pj Gubernur Jatim Tinjau Penanganan Banjir Bandang di Bondowoso
“Datang Pukul 04.30 dan langsung melihat jembatan yang memang banyak batu dan gelondongan kayu yang menutup aliran air di dasar jembatan sehingga air mengalir ke rumah warga,” ungkap Adhy.
“Akhirnya air sudah mengalir, tinggal membersihkan beberapa material kecil yang masih tersumbat,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Lamongan Intensifkan Pengerukan Drainase untuk Antisipasi Banjir
Rusak Belasan Rumah Warga
Dampak banjir yang terjadi mulai Kamis siang itu merusak sebagian rumah warga. Adhy menyebut ada 12 rumah warga rusak. Dengan rincian 4 mengalami rusak berat dan 8 lainnya mengalami rusak ringan.
“Rumah-rumah sudah kami cek dan sudah kami siapkan logistik dan dapur umum untuk masyarakat maupun para pekerja yang telah membantu,” tuturnya.
Selain meninjau dan menindaklanjuti rumah yang mengalami kerusakan, Adhy juga mendalami hasil assemen untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Diantaranya rumah, jalan dan jembatan yang memang mengalami kerusakan.
“Dari pemprov sudah menyiapkan assemen dan disetujui untuk dilakukan perbaikan. Karena tidak semua rusak tapi sebagian yang rusak akan diperbaiki,” jelasnya.