SURABAYA, SUARAGONG.COM – Tim mahasiswa dari Departemen Teknik Instrumentasi ITS baru aja nemuin inovasi kece, namanya Insgluni, alat deteksi gula darah yang bisa dipakai tanpa harus ambil darah. Gak pake suntik-suntikan lagi, loh! Ini solusi buat pemeriksaan gula darah yang lebih aman, nyaman, dan pastinya lebih ramah lingkungan.
Dari Kekhawatiran Tim ITS Ciptakan Inovasi Gula Darah Non-Invasif
Jadi, Rafly Zaka Rulloh, ketua timnya, mulai mikir soal cara lama cek gula darah yang pakai jarum suntik.
“Sakit banget, kan? Plus ada risiko infeksi,” ujar Rafly.
Ditambah lagi, metode lama nambahin limbah medis kayak jarum suntik dan strip uji. Nah, Insgluni hadir untuk mengganti cara lama itu, supaya lebih simpel, aman, dan gak bikin lingkungan tercemar.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Jatim Siapkan Anggaran Rp 800 Miliar
Insgluni: Alat Gula Darah yang Bisa Dipake Dimana Saja, Terbaik Buat Penderita Diabetes
Jadi, alat Insgluni ini bisa dipake di rumah sakit, klinik, bahkan puskesmas. Inovasi ini gak cuma buat yang udah diabetes, tapi juga buat orang-orang yang peduli kesehatan dan pengen cek gula darah secara rutin.
Baca juga: Menkomdigi Meutya Hafid: Dorong Internet Sehat di Madrasah dan Pesantren
Cara Kerja Insgluni: Gak Perlu Cek Darah, Cukup Jari Tangan Aja
Alat portabel bentuknya kayak kubus, dan cara kerjanya super canggih! Insgluni pake cahaya nir-infrared sebagai pemantik detektor gula darah yang ditembakkan ke jari. Bilah cahaya yang berhasil melewati jari kemudian akan ditangkap oleh sensor optik photodioda dengan panjang gelombang 940 nanometer. Terus sensor optik bakal nangkep cahaya yang lewat. Hasilnya? Gula darah langsung terbaca tanpa harus ambil darah sama sekali!
Baca juga: PBNU Kritik Rencana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadan
Akurasinya Tinggi Banget, Bisa Jadi Solusi Baru untuk Cek Gula Darah
Selanjutnya, sistem yang telah dilatih akan menyaring, mengolah, dan mengonversi noise cahaya menjadi sebuah nilai dengan satuan gula darah miligram per desiliter. Melalui tahap uji coba yang panjang, Insgluni terbukti mempunyai tingkat akurasi deteksi kadar gula darah mencapai 87 persen.
“Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan alat serupa yang beredar di pasaran,” ujar pemuda asal Bangkalan itu berbangga.
Baca juga: Atap Ruang Kelas SDN Lebakharjo Runtuh, Kasek Minta Perbaikan Segera
Aplikasi Android yang Keren, Bisa Cek Gula Darah dan Pantau Kesehatan
Nggak cuma alatnya, Insgluni juga dibekali aplikasi Android yang bisa nyambung ke Wi-Fi. Jadi, data gula darah kamu bisa langsung terekam dan dimonitor lewat aplikasi, bikin kamu bisa kontrol kesehatan dengan lebih mudah.
Baca juga: Bank Jatim dan Polinema Membangun Generasi Siap Hadapi Tantangan Global
Tim ITS Berhasil Naik ke Level Tingkat 7, Siap Digunakan di Banyak Tempat
Tim ini nggak main-main! Insgluni udah berhasil masuk ke Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 7, yang artinya alat ini udah sampai tahap prototipe dan siap uji massal.
“Pada tingkat ini, Insgluni telah mencapai bentuk prototipe yang matang dan telah diuji massal pada skala lingkungan yang kecil,” terang Rafly.
Baca juga: Tahun 2025 adalah Tahun Peningkatan SDM Kota Batu
Inovasi yang Dukung 4 Tujuan SDGs, Sukses Menang di Pimnas 2024!
Selain itu, tim bimbingan Ir Sefi Novendra Patrialova SSi MT dengan alat ini mendukung empat poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang penting banget, seperti kesehatan, pekerjaan, inovasi, dan lingkungan. Dan yang lebih keren lagi, tim ini sukses banget menang Juara 1 di ajang Pimnas 2024 kategori Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif.
Mau Komersialisasi Insgluni, Supaya Bisa Nikmatin Manfaatnya Lebih Banyak Orang
Berkat inovasinya, tim Insgluni ITS ini juga telah sukses mengukir prestasi membanggakan tingkat nasional. Rencana ke depannya, Rafly dan tim bakal terus kembangkan Insgluni supaya bisa dipake lebih luas lagi. Diharapkan inovasi ini bisa bantu tingkatin kesehatan masyarakat, tanpa ribet dan tanpa rasa sakit.
“Dengan keamanan, kemudahan dan kenyamanan yang dibawa, Insgluni dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tandasnya meyakinkan (wahyu/dny)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News