Malang, Suara Gong. Menyusuri wisata kuliner dan tempat nongkrong di Kota Malang, rasanya tak pernah bosan. Kali ini wartawan suaragong.com menjumpai tempat kongkow atau cafe yang cukup menarik.
Nama cafe itu, Giok Kopitiam. Seperti biasa, buka setiap hari dari pagi dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB. Yang unik, sajian menu di cafe ini ala-ala Singapura. Seperti roti bakar, nasi claypot, dan bubur.
Segi arsitektur, cafe Giok Kopitiam, sepertinya sengaja menampilkan gaya klasik. Semua unsur bangunan kuno dipertahankan. Mulai ruangan yang luas dengan langit-langit yang tinggi, sampai perabot, dan furniture, semua terawat.
Baca Juga : Gaes !!! Cokro Fair 2023 Kota Probolinggo, Kembali Dihidupkan, Ini Komentar DPRD
Bangunan lawas gaya Pecinan, era tahun 1800 an juga terlihat masih terpelihara dengan baik. “Betah berlama-lama nongkrong di cafe ini,” ujar Risma, salah satu pengunjung.
“Ada nuansa budaya China, yang kental serta bangunan yang besar membuat Giok Kopitiam cocok untuk menjadi tempat nongkrong di Kota Malang,” sambung Risma, berbinar-binar.
Berlokasi di tengah Kota Malang, di Jalan Ade Irma Suryani No. 17 Klojen, Kota Malang. Dari pagi hingga jelang tutup, cafe ini nampak ramai pengunjung. Ada yang sekedar ngopi dan nongkrong. Ada pula yang datang untuk tujuan sarapan.
Di cafe Giok Kopitiam, menu dihidangkan selalu menggunakan claypot. Kegunaan claypot tak lain untuk membuat suhu panas pada makanan lebih lama. Ada beragam menu makanan berat pula di sana. Seperti Nasi Ayam Kungpao, Nasi Kulit Ayam Kungpao, Nasi Hainan, dan Nasi Ayam Charsiu. Sedangkan untuk jajanan, ada gyoza, dimsum, dumpling, mantau dan minipao.
Bagi penikmat kopi, Giok Kopitiam, juga tempat yang tepat. Karena disitu banyak ditawarkan menu kopi yang bisa dipesan. Sperti Kopi Butter, merupakan campuran dari susu kental manis, butter, dan biji kopi pilihan. Rasa legit dan manis yang pas, membuat kopi butter menjadi minuman terfavorit di Giok Kopitiam.
Untuk harganya sendiri terbilang terjangkau. Mulai minuman yang dijual seharga Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu. Sementara itu untuk makanan utama dan jajanan di jual dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu. (riz/eko)