Malang, Suara Gong. Untuk kesekian kalinya Ganjar Pranowo, sambangi Kota Malang. Kali ini ia menghadiri undangan dari Universitas Negeri Malang (UM), Senin (16/10/2023).
Di UM, Mantan Gubernur Jateng, itu juga disambut Komunitas Sego Anget (Seneng Ganjar Pranowo banget). Bersamaan dengan kehadiran Ganjar, Sego Anget, juga melakukan aksi sosial.
Hal itu sesuai janji komunitas ini mensupport giat Ganjar Pranowo, dari ring luar. Seperti senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat. ”Kami tetap hadir selain di regular yang kami lakukan tiap pekan sekali. Jika pak Ganjar, datang maka kami akan melakukan bagi-bagi nasi kotak di ring luar, biar tidak mengganggu acara namun tetap memberikan efek dan informasi bahwa ada pak Ganjar di tengah-tengah rakyat,” ujar Indranesia (40), korlap Sego Anget Malang Raya.
Baca Juga : Gaes !!! Ini “Gila” Investor Dapat Menguasai Lahan IKN Hingga 190 Tahun
Dikatakan Indranesia, kegiatan sosial diinisiasi Tanto Wibowo, seorang loyalis Ganjar Pranowo, itu, menyediakan sekitar 600 kotak nasi. Dibagikan kepada masyarakat pada dua titik. Titik pertama di jalan Jakarta-Malang, berlangsung sejak jam 9 pagi hingga pukul 11. Lalu titik kedua di jalan Bengawan Solo, pukul 12 hingga habis.
Agenda Ganjar di Malang, selain menghadiri undangan UM, juga bertatap muka dengan relawan dan bacaleg PDIP se-Malang Raya, di gedung YPAC kota setempat. Ada yang menarik saat bagi-bagi nasi kotak berlangsung. Politisi senior Adian Napitupulu, tiba-tiba datang, me-review menu dan ikut membagikan nasi kotak.
Adian hadir di tengah-tengah Komunitas Sego Anget, saat mereka bagi-bagi di jalan Jakarta-Kota Malang. ”Sebentar-sebentar jangan dibagi dulu, saya harus mencoba ini enak enggak dan aman tidak,” seloroh Adian Napitupulu.
Mantan Aktivis 98 itu, datang didampingi tim beserta Panglima Sego Anget, Jawa Timur, Zulfikar Dhanam Nuary. Saat dimintai tanggapan soal capres PDIP, Adian Napitupulu, yakin Ganjar Pranowo, bakal menang.
Menurut dia, kemenangan Ganjar, bisa dilihat dari masifnya dukungan masyarakat. Baik dari kader parpol pendukung, maupun dari luar parpol dengan berbagai cara dan kemampuanya. ”Ini sangat kreatif dari Malang, dan saya yakin dari Surabaya, dan kota-kota lain akan terus massif. Ini menandakan mereka tahu siapa pemimpin terbaik yang harus didukung.” tambah politisi kelahiran tahun 1971 itu.
Sementara itu, masyarakat terlihat sangat antusias dengan program Komunitas Sego Anget. Khususnya di Jalan Bengawan Solo – Malang. Di sini, nasi kotak sebanyak 275 pak habis dalam waktu sekitar 40 menit. ”Makasih mas, pas jam makan siang dan ada gambar pak Ganjar, kotak ini saya bawa pulang sayang kalo kotaknya dibuang,” ujar Hariono (45), driver ojol mengaku asal Buring-Kota Malang.
”Soal suara atau biting itu nomor paling belakang bagi kami yang terpenting adalah bisa berbuat baik dengan terus berbagi dengan sesama, dan kami mohon maaf jika selama bagi-bagi menjadi agak sedikit terganggu lalu lintasnya,” komentar Zulfikar Dhanam Nuary, alumni Mesin –Universitas Brawijaya Malang.
Untuk diketahui, Zulfikar didapuk sebagai Panglima Sego Anget, Jawa Timur, sementara Tanto Wibowo, sebagai ketua dewan pembinanya. (bil/eko)