Batu, Suara Gong. Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78, pada 17 agustus mendatang. Momen ini dimanfaatkan oleh para pedagang bendera atau atribut musiman, seperti di Kota Batu sedikitnya ada sekitar 25 pedagang asal Garut Jawa Barat, setiap tahun menggelar dan menjajahkan dagangannya di tepian jalan Kota Batu.
Akan tetapi omset pada tahun 2023 ini menurun drastis, dibanding tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan, Kadir (50) pria paruh baya asal garut, bahwa omset penjualan sangat menurun, Senin (07/08/2023). “Hampir setiap tahun saya rutin membawa dagangan dan berjualan di Kota Batu, tapi untuk kali ini omset menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Baca Juga : Gaes !!! Ini Ramalan Finansial Zodiak 7 Agustus 2023, Virgo Sedang Goyah Ingin Foya-Foya
Saat ditanya mulai kapan masuk Kota Batu, dirinya mengaku bahwa sejak tanggal 21 Juli sudah berada di Kota Batu. “Alhamdulillah saya masuk Kota Batu mulai tanggal 21 Juli kemarin mas, sejauh ini masih laku sekitar 30 potong. Tapi saya optimis dan berharap dagangan saya bisa laku keras dan habis, sesuai harapan kita,” harap Kadir.
Adapun jenis dagangan yang dijajahkan meliputi, bendera jenis mandir, begron, renteng, Respang dan lain-lain. Untuk harga sendiri bervariasi mulai dari 30.000 hingga 300.000. Kadir menambahkan, dirinya sudah berjualan bendera dan atribut ini sudah sekitar 10 tahun terakhir ini “Ini merupakan tahun ke 10 saya berjualan di Kota Batu, sebagian saya gunakan modal pribadi, sebagian saya sistem komisi milik pengrajin.” tutupnya. (.mf/man)