Malang, Suara gong – Pada Selasa, 4 Juni 2024, langit Jember, Jawa Timur, menyajikan pemandangan unik berupa awan berlubang mirip ubur-ubur raksasa. Fenomena alam ini diabadikan warga dan menjadi viral di media sosial. Video yang diunggah di akun Instagram @magelang_raya menunjukkan awan berbaris rapi dengan satu bagian berbentuk oval kosong di tengahnya. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Kaliwates, Jember, dan menimbulkan kehebohan serta pertanyaan dari warga setempat mengenai makna dari fenomena tersebut.
“Fenomena alam yang terjadi di Jember Jawa Timur siang tadi. Selasa 4 Juni 2024. Pertanda apa ya?” tulis keterangan video.
Fenomena Awan Fallstreak
Fenomena awan berlubang yang terlihat di Jember dikenal sebagai ‘Fallstreak’. Fallstreak, atau “awan lubang pukulan”, adalah celah besar berbentuk lingkaran atau elips yang muncul di awan cirrocumulus atau altocumulus. Menurut National Weather Service, awan tingkat tinggi hingga menengah, seperti altocumulus, sering mengandung tetesan air sangat dingin yang belum membeku. Ketika pesawat terbang melewati lapisan awan ini, kristal es terbentuk dan menyebabkan tetesan air membeku dengan cepat, turun, dan menciptakan lubang besar yang melebar saat tetesan di sekitarnya juga mulai membeku.
Baca juga artikel kami tentang Fenomena Astronomi Memukau di Bulan Mei 2024
Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena awan berlubang yang terlihat di Jember disebut awan cavum. Awan ini juga dikenal sebagai awan celah melingkar, awan lubang jatuh, atau awan lubang-lubang. Fenomena ini sering ditemukan pada lapisan awan altocumulus, cirrocumulus, dan stratocumulus.
Lubang pada awan terbentuk ketika pesawat terbang melalui lapisan awan tipis, memicu proses glasial yang mengubah tetesan air menjadi partikel es, menciptakan efek domino yang menyebabkan terbentuknya celah di awan.
“Awan cavum dapat ditemukan di antara tiga jenis awan, yakni cirrocumulus, altocumulus, dan stratocumulus,” kata Forecaster BMKG Banyuwangi Pos Meteorologi Jember, Hukama Nur Akmal. (acs)