Suaragong.com – Di Kabupaten Lumajang, perpustakaan desa bukan lagi sekadar tempat buku-buku berjajar rapi. Di bawah sinar pagi yang hangat, suasana perpustakaan desa kini lebih hidup. Anak-anak sibuk membaca buku cerita, ibu-ibu mengikuti pelatihan digital, dan remaja berdiskusi tentang ide bisnis. Perpustakaan di Lumajang telah berkembang menjadi ruang pemberdayaan masyarakat, mendekatkan visi Indonesia Emas 2045 melalui literasi berbasis inklusi sosial.
Baca Juga : Gaes !!! Perpustakaan Desa di Lumajang Ikuti Bimbingan Teknis Pengembangan Perpustakaan
Tanggapan Fasilitator Nasional Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Tutik Endriyani, Fasilitator Nasional Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), merupakan salah satu tokoh yang menginisiasi perubahan ini. Menurut Tutik, perpustakaan adalah tempat untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. “Literasi adalah pintu gerbang. Ketika masyarakat memahami informasi, mereka bisa beradaptasi dengan perubahan dan meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.
Perpustakaan desa di Lumajang kini menjadi tempat belajar keterampilan digital bagi warga. Di tengah suasana sederhana, Umilati (40), seorang ibu rumah tangga, dengan bangga menunjukkan produk kerajinan tangannya yang kini dipasarkan secara online. “Dulu hanya untuk keluarga, sekarang saya bisa membantu biaya sekolah anak-anak berkat pelatihan di perpustakaan,” tuturnya.
Perubahan ini tidak terjadi tanpa perjuangan. Melalui TPBIS, perpustakaan di Lumajang mengadopsi tiga strategi utama: peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi kebijakan. Program ini tidak hanya menyediakan akses buku, tetapi juga pelatihan praktis seperti teknologi, wirausaha, dan pendampingan UMKM.
Kabupaten Lumajang memandang literasi sebagai kontribusi nyata untuk visi Indonesia Emas 2045, dengan mengembangkan SDM yang unggul. “Literasi bukan hanya kemampuan membaca, tapi bagaimana mengolah informasi untuk bertindak lebih baik,” jelas Tutik. Keberhasilan ini tercapai berkat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan masyarakat, yang menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan.
Dengan langkah nyata ini, Lumajang telah menjadi pionir dalam transformasi SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Gaes !!! Pemerintah Lumajang Launching Program Desa Cerdas di Obyek Wisata Tirtosari View
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).