SUARAGONG.COM – Senator asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Di mana memperioritaskan atas langkah cepat mereka dalam mencairkan bonus bagi atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Menurut LaNyalla, kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan olahraga di Jawa Timur.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemprov yang segera mengucurkan bonus atlet. Ini adalah hal yang sudah dinantikan dan sangat bermanfaat bagi mereka,” ujar LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/12/2024).
Langkah Cepat Cairkan BONUS Para Atlet PON 2024: Memacu Semangat Atlet
LaNyalla berharap percepatan pencairan bonus ini dapat menjadi penyemangat bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi mereka. Dengan dukungan ini, ia optimistis para atlet mampu tampil lebih baik di ajang nasional maupun internasional.
Namun, ia juga mengingatkan para atlet untuk bijak dalam memanfaatkan bonus yang diterima. “Karier atlet itu relatif singkat. Gunakan bonus ini untuk sesuatu yang bermanfaat seperti investasi atau tabungan masa depan,” pesannya.
Pentingnya Perencanaan Keuangan Atlet
Senator yang juga anggota DPD RI itu mendorong para atlet untuk memanfaatkan bonus secara produktif, seperti membeli aset berupa tanah, rumah, atau emas. Menurutnya, banyak atlet yang mengalami masa sulit setelah pensiun karena tidak mengelola penghasilan dengan baik.
“Jangan sampai masa keemasan saat ini menjadi sia-sia di masa depan. Bijaklah dalam merencanakan keuangan,” imbuhnya.
Baca Juga : Gaes !!! Persani Surabaya Gelar Piala KONI 2024 untuk Cetak Atlet Senam Berprestasi
Dukung Percepatan Puslatda Jatim
Selain mencairkan bonus, LaNyalla juga mendukung percepatan pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sebagai persiapan menuju PON 2028. Ia menilai, langkah ini penting untuk menjaga kontinuitas latihan para atlet sekaligus memantau perkembangan mereka secara konsisten.
“Semakin cepat Puslatda dimulai, semakin baik. Para atlet tidak terlalu lama vakum dan bisa langsung fokus kembali berlatih,” tegas LaNyalla.
Ia juga menyoroti perlunya strategi pembinaan yang berkelanjutan untuk mencegah atlet potensial berhenti di tengah jalan demi pekerjaan lain. Menurutnya, dukungan berkesinambungan dari pemerintah adalah kunci untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif.
“Energi besar yang dimiliki para atlet harus disalurkan dengan baik. Selain mencetak prestasi, olahraga juga mampu menghindarkan mereka dari hal-hal negatif,” pungkasnya.
Langkah Pemprov Jatim ini mendapat apresiasi luas sebagai wujud nyata perhatian terhadap dunia olahraga. Diharapkan, dengan kebijakan ini, pembinaan olahraga di Jawa Timur dapat terus berkembang, mencetak atlet berprestasi, dan membawa nama harum daerah di kancah nasional maupun internasional. (Aye/Sg).
Baca Juga berita Lain dari Suaragong di Google News