MALANG, SUARAGONG.COM – Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Walikota Malang edisi 11 Pebruari 2023 dihelat di masjid Al Ikhlas Raya Langsep, kelurahan Bareng, Malang. Ustadz Sutiaji, demikian Wali kota Malang akrab disapa, pada GSSB tersebut, merespon positif atas kehadiran Pasar Bahagia yang diinisiasi Takmir Masjid Al Ikhlas.
“Ini wujud konkrit pemberdayaan masjid dan ummat. Bahwa masjid tidak dimaknai semata sebagai tempat ibadah (sholat) namun juga mampu diperankan sebagai pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Menarik apa yang dikembangkan, sebagian infaq yang terhimpun dibelanjakan melalui kerjasama dengan pedagang pasar terdekat, lalu barang dagangan yang kebanyakan sayur mayur dan bahan lauk pauk dibagikan secara gratis kepada jamaah subuh. Setidaknya ada 2 (dua) nilai yg terbangun, nilai ukhuwah dan nilai penguatan ekonomi kerakyatan, “ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Abdullah Said, Ketua Yayasan Masjid Al Ikhlas, menginformasikan Pasar Bahagia dikembangkan dalam upaya merekatkan nilai dari jamaah untuk jamaah. Salah satunya dari apa yg dihimpun mampu dikembalikan dan dirasakan kemanfaatannya untuk jamaah.
Baca juga : Pemkot Malang Akhirnya Bisa Atasi Masalah Pasar Besar
Sementara itu, dalam ceramah subuh, Ustadz Sutiaji menekankam pentingnya membagun konsep alhamdulillah dan memahami maknanya secara hakiki. “Kalau sudah mengucapkan alhamdulillah secara lisan dan qolbu, maka bukan cari pujian tapi ridho. Dalam beribadah tidak karena takut neraka dan mengharap surga namun yang dicari hanya ridho Allah. Pun dalam melakukan aktifitas giat sehari hari, tidak terjebak untuk pujian dunia namun benar benar membawa kemaslahatan, “tutur Pak Aji.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Sutiaji yang didampingi beberapa Perangkat Daerah, juga memberikan tali asih kepada anak anak yatim serta bantuan untuk operasional Pasar Bahagia. (man)